Mengenal jenis partisi di Linux

Ketemu kembali dengan Garis Perintah setelah lama ga update blog xD. Sebelum menginstall Linux ada baiknya kita ngerti dulu jenis partisi di Linux (apalagi yg biasa sama si Jendela) mungkin agak bingung di Linux. di Linux kalau ane sendiri untuk Installnya ane hanya memperhatikan 3 jenis partisi saja yg disiapkan untuk Installnya.

1. Partisi Swap
partisi swap digunakan sebagai Virtual Memory atau ibaratnya RAM cadangan jikalau RAM yg asli dah ga mumpuni untuk memproses aplikasi, nah partisi swap inilah yang menghandlenya, akan tetapi
yang perlu diingat adalah partisi swap hanya virtual memory saja, memang bukan RAM yg sesungguhnya. Wajar aje kalau penggunaannya tidak seoptimal RAM yg benernya. Kalau kata forum sebelah, besaran yg kita alokasikan untuk partisi ini sebesar 2 kali lipat dari RAM yg sudah kita punya. Kalau RAM kita dah 2GB lebih, kayanya ga perlu dibuat deh partisi ini. It's up to you

2. Partisi ext4 untuk /
nah yg ini nih Intinya, partisi / (dibaca "root") adalah tempat dimana file iso linux di Install, kalau ga ada partisi ext4 ini, jelas sudah kalau tidak ada partisi ini ga bakal bisa Install Linux. Besaran yg kita alokasikan untuk partisi ini sesuai kebutuhan kita saja, kalau saya biasanya 20GB untuk satu Distro Linux sudah cukup :)

3. partisi ext4 untuk /home
Kalau kita buat partisi / yg ada diatas, otomatis partisi ini jg akan dibuat, akan tetapi kalau kalian yg hobi naruh data di "my document"nya Linux, anda bisa membuat partisi /home ini, besarannya jg sesuaikan dgn kebutuhan anda, karena ane hanya buat partisi /, jadinya partisi /home otomatis sudah dibuatkan oleh Linux sendiri, dan Data2 yg ane punya ane taruh ditempat lain

Inilah Contoh Gambar Partisi untuk Operating System Linux, ada 2 Distro disini hehehehe

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments