Logo BlankOn |
Nah, bagi yang mau menginstall BlankOn Linux harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum menginstallnya
1. Siapkan Terlebih dahulu file .iso
file .iso adalah file yg berisikan berbagai macam file utk kepentingan Penginstallan, dan juga berbagai
aplikasi sudah ada yg tersedia disana. File .iso BlankOn dibedakan menjadi 2 jenis, yg i386 diperuntukkan untuk komputer dgn arsitektur 32bit dan yg amd64 diperuntukkan untuk kompi/laptop dgn arsitektur 64bit, penjelasan mengenai 32bit dan 64bit akan dijelaskan setelah ini yoo, kepanjangan jg soalnya kalau ikut posting disini. Mana belum siap2 ke kampus lagi xD
aplikasi sudah ada yg tersedia disana. File .iso BlankOn dibedakan menjadi 2 jenis, yg i386 diperuntukkan untuk komputer dgn arsitektur 32bit dan yg amd64 diperuntukkan untuk kompi/laptop dgn arsitektur 64bit, penjelasan mengenai 32bit dan 64bit akan dijelaskan setelah ini yoo, kepanjangan jg soalnya kalau ikut posting disini. Mana belum siap2 ke kampus lagi xD
Link Download File .iso BlankOn Linux Lokal
2. Saatnya Burning file .iso BlankOn
file .iso yg tadi adalah image dari sebuah cd yg dijadikan satu menjadi file .iso, maka dari itu untuk menggunakan file .iso tersebut, sebelumnya kita harus membakarnya (Burning) ke CD/DVD kosong, atau bisa juga lewat perantara FlashDisk (Favorit ane) dgn menggunakan Aplikasi semacam Unetbootin dan Imagedisk creator.
1. Download Unetbootin For Windows disini
dan ikuti cara yg seperti gambar dibawah ini
Screenshot Unetbootin (ohyesohnobaby KasKus) |
3. Menyiapkan partisi untuk BlankOn Linux
Bagi yg terbiasa dgn Jendela, kita biasa menjumpai C:System, Local Disk:D. E:Data, dan sebagainya. Kalau di Linux kita akan menjumpai pengalaman baru, ada yg namanya bin,sbin,home,etc,root, dll . . .
disini ane mengutip dari postingan agan ohyesohnobaby yg ada dikaskus mengenai Penjelasan Tentang Partisi yang ada di Linux
Primary, Extended, dan Logical
Seringkali muncul masalah pada saat pengaturan partisi bahwa kita tidak bisa membuat partisi baru yg dibutuhkan untuk menginstall ubuntu. Biasanya hal seperti ini terjadi karena kuota maksimal 4 partisi primary sudah terpenuhi sehingga tidak diperbolehkan menambah partisi lagi.
Nama-nama di atas (Primary, Extended, dan Logical) adalah tipe-tipe partisi Hard Disk. Pada satu hard disk kita bisa membagi maksimal menjadi 4 partisi primary.
Namun seringkali kita membutuhkan lebih dari 4 partisi. Untuk kepentingan itulah maka kemudian kita dibolehkan
untuk menjadikan salah satu dari 4 partisi primary tersebut sebagai extended partition. Dimana pada extended partition ini kita bisa
membuat partisi2 baru, partisi2 ini disebut partisi logical.
Pada satu hard disk kita hanya bisa membuat satu extended partition saja!
Oke, mari kita lihat contoh pembagian partisi pada sebuah hard disk:
Contoh Partisi di Linux @ ohyesohnobaby |
Gambar di atas adalah screenshot dari partitioning tool, gparted, pada live cd ubuntu (System > Administration > Gparted).
Di linux, penamaan partisi bisa memberi petunjuk tentang jenis partisi tersebut:
1. Partisi Primary: Penamaan partisi primary selalu /dev/sda1 sampai dengan /dev/sda4
2. Partisi Logical: Penamaannya selalu dimulai dari /dev/sda5 dan seterusnya
3. Partisi Extended: Partisi Extended adalah Partisi Primary yg dibuat "extended" jadi namanya juga antara /dev/sda1 sampai dengan /dev/sda4
Pada gambar di atas yg diberi kotak merah adalah extended partition, yaitu /dev/sda2 yg kemudian dibagi menjadi 4 partisi logical;
/dev/sda5 sampai dengan /dev/sda8. Perlu dicatat bahwa extended partition sendiri tidak memiliki file system namun dia
menjadi wadah untuk menampung atau membuat partisi-partisi logical di dalamnya.
Satu lagi yg mesti kita ingat adalah bahwa OS Windows hanya bisa diinstall pada partisi primary sedangkan OS Linux bisa diinstall baik pada partisi primary maupun pada partisi logical.
Untuk pengaturan partisi kita bisa menggunakan:
1. di WIndows menggunakan easeus partition master yg bisa didownload disini
2. di Ubuntu kita bisa menggunakan aplikasi Gparted, ada di system > Administration > Gparted, kalau belum ada coba cari di Lumbung Ubuntu anda
Jangan Lupa Backup data2 penting sebelum melakukan kegiatan Partisi!
Semuanya sudah siap? Mari dilanjutkan dengan Artickel Cara Menginstall Linux
EmoticonEmoticon