Sebenarnya yg sama dapet ini berasal dari salah satu thread kaskus yg diperuntukkan untuk menginstall Ubuntu Natty 11.04, namun saja saja halnya dengan Cara Menginstall BlankOn 7 Pattimura, hanya saja berbeda dari segi tampilannya saja (sedikit loh xD)
1. Desktop Live BlankOn 7
Setelah selesai Memburning file .iso BlankOn dari komputer ke CD/DVD/Flashdisk, lalu kita masukkan CD/DVD/Flashdisk tersebut ke komputer kita, kemudian restart komputer tersebut. Setelah
muncul tampilan BIOS, kalau di ane muncul huruf acer dan langsung ane pencet F2, mungkin berbeda dgn Laptop/Komputer kalian. setelah anda masuk ke BIOS, anda pilih tab "Boot" dan pilih media yg anda masukkan tadi, entah DVD-RW/Optiarc atau Flashdisk, setelah itu disave dan biarkan laptop restart lagi :)
Nah, kalau berhasil maka akan muncul tampilan Live CD BlankOn 7, sama saja tampilannya sih kalau dah di Install, kira2 seperti ini tampilannya (punya saya sendiri)
untuk di ingat, desktop BlankOn yg dibawah udah saya modif sedikit hehehe, jadi beda gitu tampilannya, tapi mirip sih
Tangkapan Layar BlankOn 7 (Screenshot) [Klik untuk memperbesar ukuran Layar] |
2. Menyiapkan partisi untuk BlankOn 7
untuh hal ini di BlankOn sudah menyiapkan aplikasi Gpartet untuk penyuntingan partisi Hardisk laptop kita. Caranya klik icon BlankOn yg ada dipojok atas kiri > Pilih Sistem > Administrasi > Gparted penyunting partisi.
Tampilannya kurang lebih seperti ini
[Klik untuk memperbesar ukuran Gambar] |
[Klik Gambar untuk memperbesar ukuran] |
Klik pada bagian Create As, pilih Extended Partition. Kalau sudah klik Add.
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Kita akan kembali ke jendela utama, klik icon check kemudian pilih Apply. Partisi Extended berhasil dibuat.
4. Membuat Partisi swap dan ext4
Kita sudah membuat Partisi Extended namun masih unallocated. Di sana kita akan membuat partisi yg diperlukan untuk instalasi Ubuntu.
Swap
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Klik kanan pada partisi unallocated tersebut kemudian pilih New. Akan muncul jendela dialog seperti di atas.
Ubah ukuran partisi dengan menggeser slider pada grafik ke arah kiri sehingga mendapatkan ukuran yg diinginkan. Bisa juga dengan mengetikkan ukuran yg dimau (dalam MB) pada bagian New Size. Pada contoh saya membuat ukuran swap 1024 MiB (1 GiB)
Pada bagian File System klik, kemudian pilih linux-swap.
Kita bisa juga memberi label, pada partisi tersebut. Di gambar saya memberi label swap.
Kalau sudah klik Add. Kita akan kembali ke jendela utama gparted.
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Partisi Ext4 untuk / (root)
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Klik kanan pada partisi unallocated, pilih New. Akan muncul dialog box
Ubah ukuran partisi dengan menggeser slider pada grafik ke arah kiri sehingga mendapatkan ukuran yg diinginkan. Bisa juga dengan mengetikkan ukuran yg dimau (dalam MB) pada bagian New Size. Pada contoh saya membuat ukuran partisi ext4 25853 MiB (25 GiB)
Pada bagian File System klik, kemudian pilih ext4.
Kita bisa juga memberi label, pada partisi tersebut. Di gambar saya memberi label Natty
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Kalau sudah klik Add. Kita akan kembali ke jendela utama gparted.
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Persiapan partisi sudah selesai.
5. Proses Instalasi BlankOn 7
Note: Lagi2 tampilan berikut adalah tampilan dari Ubuntu Natty, kalau di BlankOn mirippp, ga usah bingung klo ada yg agak beda dgn tangkapan layarnya
Klik ganda Pasang BlankOn 7 yg ada di kiri atas pojok
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Klik Forward
Muncul jendela yg menginformasikan agar kita:
Memiliki setidaknya ruang hard disk sebesar 4.4 GB.
Terhubung ke sumber listrik. Disarankan untuk pengguna notebook agar menggunakan charger saat menginstall agar tidak terputus tiba2 karena kehabisan daya baterai.
Terhubung ke internet. Tapi bagi saya lebih baik tidak terhubung ke internet agar proses instalasi selesai lebih cepat. Karena apabila kita terhubung ke internet maka Ubuntu akan berusaha mendapatkan update, akan memakan waktu apalagi untuk yg koneksi internetnya lambat.
Di bawah ada 2 pilihan yg bisa dicentang bila kita terhubung ke internet, tapi buat saya lebih baik tidak di centang karena kedua hal tersebut bisa kita lakukan dengan mudah setelah Ubuntu terinstall.
Klik Forward.
Di jendela berikutnya kita akan diberi 3 pilihan Instalasi Ubuntu:
Install Ubuntu Alongside Them. Pilihan ini adalah untuk yg tidak ingin menyiapkan partisi sendiri tapi dibuatkan secara otomatis oleh installer Ubuntu.
Erase Disk and Install Ubuntu. Pilihan ini akan menghapus seluruh isi hard disk kemudian menginstall Ubuntu pada disk tersebut. Pilihan ini bisa dipakai pada hard disk baru/kosong.
Something Else. Dengan pilihan ini kita dengan leluasa menentukan lokasi dan ukuran partisi untuk instalasi Ubuntu. Pilihan inilah yg kita pakai!
Pilih Something Else, kemudian klik Forward.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
Use As: Ext4 Journaling File System
Format The Partition: Pilih Format
Mount Point: Pilih /
Kalau sudah klik OK.
Persiapan partisi sudah selesai. Tidak perlu mengubah bagian lain. Klik Install Now.
Muncul jendela yg menginformasikan agar kita:
Memiliki setidaknya ruang hard disk sebesar 4.4 GB.
Terhubung ke sumber listrik. Disarankan untuk pengguna notebook agar menggunakan charger saat menginstall agar tidak terputus tiba2 karena kehabisan daya baterai.
Terhubung ke internet. Tapi bagi saya lebih baik tidak terhubung ke internet agar proses instalasi selesai lebih cepat. Karena apabila kita terhubung ke internet maka Ubuntu akan berusaha mendapatkan update, akan memakan waktu apalagi untuk yg koneksi internetnya lambat.
Di bawah ada 2 pilihan yg bisa dicentang bila kita terhubung ke internet, tapi buat saya lebih baik tidak di centang karena kedua hal tersebut bisa kita lakukan dengan mudah setelah Ubuntu terinstall.
Klik Forward.
Di jendela berikutnya kita akan diberi 3 pilihan Instalasi Ubuntu:
Install Ubuntu Alongside Them. Pilihan ini adalah untuk yg tidak ingin menyiapkan partisi sendiri tapi dibuatkan secara otomatis oleh installer Ubuntu.
Erase Disk and Install Ubuntu. Pilihan ini akan menghapus seluruh isi hard disk kemudian menginstall Ubuntu pada disk tersebut. Pilihan ini bisa dipakai pada hard disk baru/kosong.
Something Else. Dengan pilihan ini kita dengan leluasa menentukan lokasi dan ukuran partisi untuk instalasi Ubuntu. Pilihan inilah yg kita pakai!
Pilih Something Else, kemudian klik Forward.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
Use As: Ext4 Journaling File System
Format The Partition: Pilih Format
Mount Point: Pilih /
Kalau sudah klik OK.
Persiapan partisi sudah selesai. Tidak perlu mengubah bagian lain. Klik Install Now.
6. Mengisi data Personal
Klik pada map dimana lokasi anda berada, pada contoh saya memilih Jakarta.
Keyboard Layout. Pilih saja default yaitu USA.
Kita ditawarkan untuk mengimport user account, tapi karena sebelumnya kita tidak memiliki instalasi Ubuntu langsung klik Forward.
Selanjutnya kita tinggal mengisikan nama dan password yg mau kita gunakan. Ingat jangan menggunakan huruf kapital pada User Name!.
7. Finishing Installation.
Instalasi akan selesai beberapa saat lagi, sambil menunggu silakan nikmati slideshow yg mengenalkan beberapa fitur BlankOn.
Saat proses instalasi Ubuntu selesai akan muncul pop up window yg menginformasikan. Klik Restart.
Selesai sudah kita menginstall BlankOn di Laptop ^^
3 comments
Write commentsterlalu panjang bang, saya sudah punya OS 2 yaitu windows7 dan ubuntu, nah penginstalan waktu itu lewat flashdisk. sekarang saya pengen instal blankOn juga tanpa merubah apa yg sudah ada, caranya gimana yah? mohon bantuannya
Replyartikel diatas untuk yang memang benar2 masih blank tentang Linux :D seperti saya saat pertama kali instal pakai cara diatas dan sangat membantu bagi yang awam seperti saya :D
Replytinggal siapkan partisi kosong saja untuk tempat pemasangan blankon, saya rekomendasikan sekitar 20GB,
saya menyukai linux blankon
ReplyEmoticonEmoticon