Cover Buku Panduan BlankOn Linux Rote |
1.3. Asal Nama BlankOn Linux
Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan perangkat lunak tertutup.
Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadisadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi.
1.4. Sejarah BlankOn Linux
BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan
nama kode "Bianglala". Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro
Fedora Core 3. Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan
akhirnya mati suri.
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux
mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya
diturunkan dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. Mulai Versi 7.0 kode
nama Pattimura Blankon di rillis 1 tahun sekali . Setiap rilis BlankOn Linux akan
diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia.
Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama
kode "Konde". Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada
pertengahan tahun 2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode
"Lontara". Versi yang berbasis Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas
Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar
belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara Lontara' yang merupakan aksara khas
suku Bugis.
Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode
"Meuligoe". Ciri khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna
dominan hijau. Pada rilis berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas
Batak, pada rilis ini Logo BlankOn diganti sehingga lebih modern.
Rilis terakhir pada saat buku ini ditulis adalah BlankOn Linux 8.0 , dengan nama
kode "Rote" yang merupakan turunan dari Debian. Sejak Versi 6.0 Ombilin tidak
murni berbasis Ubuntu dan mulai rilis 6.0 Ombilin BlankOn tidak lagi mengikuti
budaya mutlak Ubuntu, sehingga sudah banyak program yang diambil dari
pembuatnya langsung. Sejak versi 6.0 , siklus rilis dilonggarkan menjadi setahun
sekali.
EmoticonEmoticon